Minggu, 11 November 2007

PAPARAN HASIL DIDIK AKADEMIS 3


Profesi IT
Semua pekerjaan itu penting. Dengan logika yang sama, saya pikir bagus sekali sedini mungkin ditanamkan bahwa orang IT adalah arsitek. Personifikasi seperti ini, membuat semua orang dalam tim mau (meski kadang tidak mampu) untuk berpikir secara global. Architect Role adalah menjamin integritas konseptual seluruh system (pdf).
Saat seorang dalam tim menyadari bahwa pekerjaannya adalah bagian dari system, sense of belonging terhadap project muncul. Jika anda sudah jadi architect, mulailah berpikir bahwa semua orang adalah architect dan diri anda sendiri ‘cuma’ programmer. Membuat orang lain merasa penting adalah bagian dari pekerjaan utama real architect.
That is, architect do politics. Architect PersonasSimon Guest merangkum macam-macam species Architect menjadi hanya 3 macam:
InfrastructureHardware. Jika kita di OSI level, maka ini level 1 s/d 4.
SolutionsSoftware. Level 6 dan 7.
EnterpriseMr Know-It-All. Anda boleh berpikir, ini bagian CIO. Pemegang kendali ISSP di enteprise.Level 5, Session Layer boleh dikatakan wilayah abu-abu antara Infrasructure dan Solution.
Apa saya benar-benar butuh omong kosong ini ?
Ya. Belajar teknologi baru hanya untuk trend sesaat bisa bikin anda jadi obsolete. Belajar sesuatu harus strategis, sesuai dengan apa role/lahan mana yang paling cocok dengan kepribadian kita.
Teman saya baru saja bilang ‘linux cluster’. Meski saya anggap menarik, saya pikir-pikir dulu untuk mau belajar. Apa saya benar-benar butuh itu ? Apa saya butuh pengetahuan tentang cluster sampai mendetail atau hanya sampai key key conceptnya saja ?
Kalo kita tahu sifat-sifat kita, dan faham mau kemana kita selanjutnya, bukan tidak mungkin kita akan mendapat pekerjaan yang menyenangkan secara batin dan menggiurkan secara finansial.
Sedikit lho, hobi (kehidupan) yang bisa menafkahi (penghidupan) :)

Tidak ada komentar: